A. BIOS Komputer
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Mengoperasikan
4. Hubungan BIOS dengan :
4.1. Operating System
4.2. Software Non Operating System
5. Dampak Negatif Komputer Tanpa BIOS
6. Letak Instalasi
7. Produsennya
B. Operating System
1. Definisi
2. Manfaat
3. Cara Instalasi
4. Macam-Macam Operating System
5. Dampak Negatif Operating System Tanpa Software Aplikasi
C. Tugas Khusus DOS
1. Definisi
2. Klasifikasi Software
3. Panduan/Tutorial Cara Mengoperasikan DOS
4. Hubungan DOS Dengan Microsoft Windows
JAWABAN :
1.) BIOS (basic input / output sistem) adalah program komputer pribadi mikroprosesor menggunakan untuk mendapatkan sistem komputer dimulai setelah Anda mengaktifkannya. BIOS merupakan Suatu program kecil yang terletak di chip motherboard berguna untuk mengatur dan mengontrol hardware komputer sebelum sistem operasi diload.
- http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=enid&u=http://whatis.techtarget.com/definition/0,,sid9_gci213814,00.html
2) 1. inisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras
2. membuat dan menjalankan sistem operasi
3. mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer
4.membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat kerasdengan menggunakan BIOS runtime services
http://blognyanak2muda.blogspot.com/2010/03/bios.html
2. * Menjalankan setup BIOSsaat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menuF
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
4.1 BIOS merupakan istilah tunggal yang menggambarkan semua driver (program kontrol hardware low-level) pada sebuah sistem yang bekerja bersama-sama bertindak sebagai satu interface antara hardware dan software sistem operasi, yang mungkin membingungkan adalah beberapa kode BIOS dibakar (burn) atau di-flashed ke dalam satu chip ROM yang non volatile (tidak dapat dihapus ketika power mati) dan juga read-only. Ini merupakan bagian utama dari BIOS, namun tidak semua demikian. BIOS juga memasukan chip-chip ROM yang terinstall pada card adapter, dan semua perangkat tambahan lainnya juga di-load ketika sistem anda boot up.
Gabungan motherboard BIOS, BIOS card adapter, dan debice driver yang di load dari disk, membentuk BIOS secara keleluruhan. Bagian dari BIOS yang diisikan ke dalam chip BIOS baik pada motherboard maupun pada beberapa card adapter, kadang-kadang disebut firmware, sebuah nama yang diberikan untuk software yang ditaruh pada chip ketimbang pada disk. Ini membuat orang-orang berpikir salah tentang BIOS, yakni menganggapnya sebagai komponen hardware.
Sistem PC dapat digambarkan sebagai serangkaian lapisan/layer – beberapa hardware dan beberapa software-yang menginterface satu sama lain. Yang paling mendasar, anda dapat membagi sebuah PC ke dalam empat layer primer, masing-masing dapat dibagi kedalam subset-subset . gambar dibawah ini menunjukan layer-layer pada satu PC.
Tujuan desain ber-layer adalah untuk membuat sistem operasi dan aplikasi dapat berjalan pada hardware yang berbeda. Gambar diatas menunjukan dua mesin yang berbeda dengan hardware yang berbeda yang masing-masing dapat menggunakan driver (BIOS) yang berbeda untuk menginterface hard-ware unik ke sistem operasi dan aplikasi biasa. Jadi dua mesin dengan prosesor yang berbeda, media penyimpanan, video display unit, dan seterusnya dapat menjalankan software aplikasi yang sama.
Pada arsitektur berlayer, perograjm software aplikasi berbicara kepada sistem operasi melalui API (aplication program interface). API berfariasi tergantung sistem operasi yang anda gunakan dan terdiri dari berbagai perintah dan fungsi yang dapat dilakukan oleh sistem operasi untuk sebuah aplikasi. Sebagai contoh. Sebuah aplikasi dapat meminta sistem operasi untuk me-load atau menyimpan sebuah file. Dengan demikikian, aplikasi itu sendiri tidak harus mengetahui bagaimana membaca disk, mengirim data ke printer, atau melakukan berbagai fungsi lainnya yang dapat dilakukan oleh sistem operasi. Karena aplikasi sepenuhnya terpisah dari hardware, maka pada dasarnya anda dapat menjalankan aplikasiyang sama pada mesin-mesin yang berbeda ; aplikasi didesain untuk berkomunikasi dengan sistem operasi ketimbang hardware.
Sistem operasi kemudian menginterface melalui atau berbicara pada BIOS atau driver layer, BIOS terdiri dari semua program driver individual yang beroperasi antara sistem operasi dan hardware aktual. Dengan demikian, sistem operasi tidak pernah berbicara kepada hardware secara khusus, bahkan ia harus selalu mendapatkan driver yang tepat. Hal ini memberikan satu cara yang konsistem untuk berbicara dengan hardware. Biasanya merupakan tanggung jawab manufaktur untuk membeirkan driver bagi hardware mereka, karena driver harus menawarkan driver yang berbeda sehingga hardwarenya bekerja di bawah DOS, windows 95, windows NT, Windows 2000, OS/2, Linux, dan seterusnya, karena banyak sistem operasi menggunakan interface internal yang sama, maka beberapa driver pun dapat bekerja di bawah banyak sistem operasi. Sebagai contoh, sebuah driver yang b ekerja di bawah windows me sering bekerja dibawah windows 98 dan 95, dan driver yang bekerja di bawah windows XP juga sering bekerja di bawah windows 2000 dan NT. Ini karena windows 95, 98 dan ME pada dasaranya berfariasi pada OS yang sama, seperti halnya windows NT, 2000, dan XP.
Karena layer BIOS tampak sama pada sistem operasi, tidak peduli hardware apa yang ada diatasnya ( atau dibawahnya, tergantung sudut pandang anda), contoh, anda dapat menjalankan windows XP pada dua sistem dengan prosesor yang berbeda, harddisk, video adapter dan seterusnya, tetapi windows XP akan tampak sama pada kedua hardware tersebut. Hal ini karena driver memberikan fungsi dasar yang sama tidak peduli hardware khusus apa yang digunakan
Seperti dapat anda lihat pada gambar diatas, aplikasi dan sistem operasi dapat menjadi identik dari sistem ke sistem, tapi hardware dapat sangat berbeda, karena BIOS terdiri dari software driver yang bertindak untuk menginterface hardware ke software, maka layer BIOS menyesuaikan diri dengan hardware unik pada satu sisi, tapi secara konsisten sama pada sistem operasi di sisi lainnya
Layer hardware adalah tempat di mana perbedaan antara berbagai sistem paling banyak ditemukan di sini, terserah BIOS apakah mau menangani perbedaan-perbedaan antara hardware unik sehingga sistem operasi yang di tentukan (dan juga aplikasi) dapat berjalan. Bab ini memfokuskan pada layer BIOS dari PC
4.2
5) apabila komputer tanpa BIOS komputer, tidak bisa menjalankan operating sistem, karena operatibng sistem bisa dijalankan jika ada bios
6) terletak di chipset
7) produsen : ATI, NVIDIA, AMI,AWARD, ASUS
http://blognyanak2muda.blogspot.com/2010/03/bios.html
B. Operating System
1. Sistem operasi. Perangkat lunak sistem yang mengatur dan mengendalikan perangkat keras dan memberik kemudahan penggunaan komputer ke pemakai. OS ini mengontrol penyimpanan data, input, output dari suatu perangkat ke perangkat lainnya. Atau perangakat lunak sistem yg bertugas untuk melakukan kontrol dan menejemen perangakat keras dan operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan softwere aplikasi seperti program-programpengolah kata dan browser web.
http://www.scribd.com/doc/21281720/Pengertian-Sistem-Operasi-Komputer
http://eajl99.blogspot.com/
2.. Sistem operasi mempunyai dua tugas utama, yaitu:1. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer (sebagai resource manager).
2. Sistem operasi sebagai penyedia layanan (sebagai extended/virtual machine).
Sasaran dari sistem operasi ini adalah:
1. Kenyamanan, harus membuat penggunaan komputer menjadi nyaman.
2. Efisiensi, menjadikan penggunaan sumber daya komputer secara efisien.
3. Mampu berevolusi, harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan oleh sistem komputer.
1. Siapkan Cd Instal Windows XP yang bootable (cd windows xp yang bisa
booting/bootable).
2. Ingat Komputer anda harus memiliki CD-ROM.
3. Backup data/documents apa saja yang menurut anda penting yang ada didalam drive
C ke drive lainnya misal ke drive D, apabila sebelumnya computer anda sudah
terinstall system operasi dan diletakkan pada drive C. Karena semua
data/program yang ada didalam drive C semuanya akan hilang, kecuali anda
merepair/memperbaiki maka data/program yang ada di drive C tidak akan hilang.
4. Siapkan Cd driver yang dibutuhkan oleh computer anda, seperti driver
motherboard, sound, dan driver VGA card.
5. Setelah semuanya siap maka kita langsung aja lanjutkan ke tahap proses
nstalasi.
http://agustiksmansa.blogspot.com/2008/07/instalasi-sistem-operasi.html
6. Proses Instalasi instalasinya adalah sebagai berikut :
1. Masukan CD installer Windows Xp kedalam CD room anda.
2. Restar computer.
3. pilih booting awal ke CD room. Untuk mengganti booting awal ke CD room anda bisa masuk ke bios dengan cara restart computer lalu tunggu tulisan Pres Del to enter setup, dan anda harus menekan tombol Del yang ada di keyboard.
http://eajl99.blogspot.com/
4. ) Macam Sistem Operasi untuk komputer:
1. UNIX
Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux.
2. DOS
Sistem operasi yang merupakan cikal bakal dari Microsoft Windows. Ciri khasnya yaitu berupa teks putih dengan latar belakang hitam. Kalau mau mencobanya bisa lewat Start Windows – Run, lalu ketik cmd.
3. Novell Operating Sistem
Dibuat oleh Novell Corporation. Sistem operasi yang dulu pernaha digunakan oleh Fakultas MIPA UGM untuk Entry Key-In KRS mahasiswa.
4. Microsoft Windows
Merupakan sistem operasi yang paling populer. Hampir semua orang pernah memakainya. Beberapa versi Microsoft Windows yang terkenal: Microsoft Windows 98, 2000, Me, XP, Vista, dan yang paling terbaru Windows 7.
5. Apple Machintos
System operasi yang unggul dalam hal grafik. Memerlukan hardware khusus sehingga tidak dapat di-install di computer biasa. Versinya antara lain Mac OS X (Tiger), Leopard.
6. Linux
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain
7. Solaris
Dikembangkan oleh Sun Microsystem. Lebih banyak digunakan untuk perusahaan.
8. Free BSD
Dibuat oleh Universitas Berkeley. Hampir sama seperti linux.
Sistem Operasi untuk handphone:
1. Symbian
Sistem operasi yang populer di kalangan para pengguna handphone. Kebanyakan handphone nokia menggunakan symbian sebagai sistem operasi. Versinya antara lain S40, S60, S9
2. Microsoft Windows Mobile
Sistem operasi yang dikeluarkan oleh Microsoft untuk smartphone dan PDA. Tampilannya hampir sama dengan Windows pada komputer.
3. Palm OS
Sistem operasi yang digunakan pada PDA keluaran PALM.
4. Android
Sistem operasi untuk handphone yang akan diluncurkan Google. Android berbasis Linux sehingga termasuk open source.
http://asharpunto.blog.ugm.ac.id/2009/02/20/macam-macam-sistem-operasi
5) tanpa operating sistem, aplikasi- aplikasi software tidak dapat digunakan
2) freeware, shareware
3) dilakukan dengan 2 cara :
1. klik start>all program
2. klik accessories> command prompt
0 komentar:
Posting Komentar